Kupang – Kunjungan Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md. Tarikul Islam, bersama Konselor Kedutaan Besar Bangladesh, Md. Shejebur Rahman, ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur pada hari ini menandai langkah penting dalam mempererat hubungan antara kedua negara. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone didampingi oleh jajaran Divisi Imigrasi, Selasa (20/08/2024).
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kakanwil ini menjadi ajang diskusi untuk menguatkan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Bangladesh. Duta Besar Md. Tarikul Islam menyampaikan harapan agar hubungan bilateral dapat terus berkembang dan terjalin lebih erat. Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah penanganan 39 warga negara Bangladesh yang saat ini berada di Rumah Detensi Imigrasi Kupang.
Kakanwil Marciana Dominika Jone menyambut dengan baik kunjungan tersebut, dan mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara kedua negara. “Kami sangat menghargai kunjungan ini dan siap untuk bekerja sama dalam menangani isu-isu terkait, termasuk penanganan warga negara Bangladesh yang saat ini ada di Rumah Detensi Imigrasi Kupang. Kami berharap kunjungan ini akan membuka lebih banyak peluang untuk kerjasama di masa depan,” ujar Marciana.
Setelah pertemuan di Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, rombongan Kedutaan Besar melanjutkan kunjungannya ke Rumah Detensi Imigrasi Kupang. Di sana, mereka disambut dengan baik oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang, Ma’mum. Dalam pertemuan tersebut, Ma’mum mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk bekerja sama dalam hal penanganan dan pembinaan terhadap warga negara Bangladesh yang berada di rumah detensi.
“Kunjungan ini sangat penting bagi kami. Kami berharap bisa terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Bangladesh untuk memastikan penanganan yang baik dan sesuai dengan standar hukum dan hak asasi manusia,” kata Ma’mum.
Usai melakukan kunjungan di Kanwil kemenkumham NTT bersama Kakanwil Marciana Dominika Jone, rombongan melanjutkan kunjungan ke Rumah Detensi Imigrasi Kupang dan disambut oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang, Ma’mum.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya dalam hal penanganan isu keimigrasian. Kunjungan ini juga menegaskan komitmen bersama untuk memastikan bahwa setiap proses penanganan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum yang berlaku.
