Kupang – Kantor Rumah Detensi Imigrasi Kupang menerima kunjungan dari perwakilan International Organization for Migration (IOM) Kupang dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait rencana pemindahan para pengungsi dari Shelter Ina Boi, Selasa (15/04). Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Rudenim Kupang dan membahas sejumlah langkah teknis terkait pelaksanaan pemindahan yang direncanakan akan dilakukan pada akhir bulan Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, pihak IOM Kupang menyampaikan rencana strategis mereka untuk memindahkan seluruh pengungsi yang saat ini berada di Shelter Ina Boi. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan dan pengelolaan pengungsi secara lebih optimal serta demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Rudenim Kupang menyatakan kesiapan pihaknya dalam memberikan fasilitasi terhadap proses pemindahan tersebut. “Kami berkewajiban melakukan pengawasan secara keimigrasian terhadap para pengungsi, dan memastikan bahwa setiap orang asing yang berada di wilayah Indonesia harus mematuhi aturan yang berlaku,” tegas Kepala Rudenim.
Beliau juga memberikan perhatian khusus agar Kepala Seksi Registrasi, Administrasi dan Pelaporan (RAP) serta Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) berkoordinasi secara intensif untuk melakukan pengawasan terhadap para pengungsi selama proses pemindahan berlangsung maupun setelahnya.
Pihak IOM Kupang dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen mereka untuk terus mengedukasi para pengungsi mengenai pentingnya mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, serta menghormati budaya masyarakat lokal di Kota Kupang. “Kami selalu mengingatkan kepada para pengungsi untuk mengikuti aturan yang berlaku di negara ini dan menghormati budaya masyarakat Kupang. Semua kegiatan dan pergerakan mereka juga harus dilaporkan agar dapat dimonitor,” ungkap perwakilan IOM.
Pertemuan ini menandai sinergi berkelanjutan antara Rudenim Kupang dan IOM dalam penanganan pengungsi secara humanis namun tetap sesuai koridor hukum dan keamanan nasional.
