Kupang – Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang, Ma’mum melalukan kunjungan ke Kantor Walikota Kupang. Kunjungan ini dalam rangka membangun sinergritas serta koordinasi terkait penanganan pengungsi dari luar negeri yang berada di Kota Kupang, Kamis (02/11/2023).

Ma’mum didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Matias Horo, Kepala Seksi RAP, I Putu Sukarna Antara, Kepala Seksi KAMTIB, Melsy I.Y Fanggi, Kasubsi Administrasi dan Pelaporan, Jormida Baunsele dan Kasubsi Ketertiban, Dominggus Koreh. Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang beserta jajaran juga disambut baik oleh Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy Funay.
Dalam kunjungan ini, Ma’mum menyampaikan terimakasih karena telah diterima untuk melakukan kunjungan ke Kantor Walikota Kupang, selain itu kunjungan ini juga dalam rangka silaturahmi dan koordinasi terkait Penanganan pengungsi luar negeri yang berada di Kota Kupang sehingga tercipta keamanan yang kondusif.

“Dengan sinergitas yang telah dibangun diharapkan melaui melalui Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri agar kehadiran para pengungsi ini tidak mengganggu keamanan dan kondusifitas di Kota Kupang” Ujar Ma’mum.
Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy Funay menyampaikan bahwa Rudenim Kupang perlu memperkenalkan budaya setempat kepada pengungsi agar tercipta rasa toleransi antara masyarakat dan para pengungsi sehingga tercipta keamanan dan kondusifitas. Kedepannya Fahrensy akan menjadwalkan agar dapat mengunjungi tempat-tempat penampungan pengungsi yang berada di Kota Kupang serta mengharapkan agar Kepala Rumah Detensi dapat dilibatkan dalam kegiatan bersama instansi terkait.

Melsy selaku Kasi KAMTIB Rudenim Kupang menyampaikan bahwa Rumah Detensi Imigrasi Kupang saat ini aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Kesbangpol Kota Kupang dalam penanganan pengungsi luar negeri, selain itu Melsy juga menyampaikan bahwa Pengungsi nyaman berada di kota kupang karena tingkat toleransinya yang tinggi. “Para pengunsi sangat nyaman berada di kota kupang karena masyarakat di kota kupang punya rasa toleransi yang tinggi” jelas Melsy.

Kunjungan berlangsung baik dan diakhiri dengan foto bersama.