Kupang – Rumah Detensi Imigrasi Kupang memberikan pelayanan kesehatan kepada salah satu deteni yang mengalami sakit. Deteni yang dimaksud adalah IK, seorang warga negara Bangladesh, yang saat itu tengah menjalankan ibadah puasa. Hal ini diungkapkan oleh Melsy Fanggi, PLH Kepala Rudenim Kupang, yang menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menangani kondisi deteni tersebut, Kamis (06/03/2025).
Menurut keterangan Melsy, laporan pertama mengenai kondisi IK diterima dari bagian Seksi Keamanan dan ketertiban, yang melaporkan bahwa salah satu deteni, yaitu IK, mengeluhkan sakit. “Petugas langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pemeriksaan awal. Setelah itu, memutuskan untuk membawa IK ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang agar mendapatkan penanganan medis yang lebih lanjut” ujar PLH Kepala Rudenim Kupang.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, diketahui bahwa deteni IK menderita gangguan lambung. Meskipun demikian, lebih lanjut Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan, Indahwati menjelaskan kondisi IK tidak memerlukan perawatan rawat inap di rumah sakit. “Setelah mendapatkan pengobatan dan penanganan medis, IK sudah bisa melanjutkan perawatan secara rawat jalan. Kami terus memantau kondisinya, dan kami pastikan bahwa yang bersangkutan mendapatkan perawatan yang terbaik,” tambah Indahwati.
Pelayanan kesehatan yang diberikan ini merupakan bagian dari komitmen Rudenim Kupang untuk memastikan perawatan dan kesehatan para deteni yang sedang menjalani proses pendetensian sebagai perwujudan pemenuhan hak para deteni mendapatkan layanan kesehatan jasmani. Rudenim Kupang selalu berkoordinasi dengan pihak medis dan rumah sakit terdekat untuk memberikan perawatan terbaik bagi deteni yang membutuhkan.
“Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap deteni, kami berusaha memberikan pelayanan yang memadai, tidak hanya dalam hal keamanan dan administrasi, tetapi juga dalam menjaga kesehatan mereka,” pungkas PLH Kepala Rudenim Kupang.
