Kupang – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang mengambil langkah proaktif dengan memperketat pengamanan gedung dan bangunan menjelang dan selama periode libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M. Peningkatan keamanan ini menjadi fokus utama untuk mengantisipasi potensi gangguan dan memastikan aset kantor tetap aman.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Rudenim Kupang, Matias Horo, menegaskan bahwa pengetatan pengamanan gedung dan bangunan Kantor adalah langkah krusial, terutama mengingat kantor akan relatif sepi selama periode libur panjang.
“Kami tidak ingin mengambil risiko sekecil apapun. Keamanan gedung dan bangunan, termasuk seluruh aset di dalamnya, adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, berbagai langkah pengamanan kami perketat,” ujar Matias Horo.
Salah satu langkah utama adalah dengan mengaktifkan piket perbantuan pengamanan yang melibatkan seluruh staf Rudenim. Jadwal piket telah disusun secara detail untuk memastikan kehadiran petugas yang memadai mulai dari awal libur Nyepi hingga berakhirnya libur Idul Fitri.
“Setiap staf yang bertugas piket memiliki tanggung jawab untuk melakukan patroli rutin di sekitar gedung dan bangunan, memantau area sensitif, dan memastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik,” jelas Matias Horo.
Selain itu, Matias Horo berharap langkah-langkah pengetatan pengamanan ini dapat memberikan rasa aman dan tenang selama periode libur. “Kami ingin memastikan bahwa ketika aktivitas kantor kembali normal, semuanya tetap dalam kondisi aman dan tidak ada halangan yang berarti,” pungkasnya.
Untuk itu, PLT. Kepala Urusan Umum, Rio Ndolu menekankan pentingnya kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh staf dalam menjaga keamanan dan ketertiban kantor, terutama menjelang libur panjang yang dimulai besok.
“Menjelang libur panjang ini, saya ingin mengingatkan seluruh Bapak dan Ibu staf untuk memastikan ruangan kerja masing-masing dalam keadaan aman sebelum meninggalkan kantor hari ini,” ujar Rio Ndolu dalam imbauannya. “Mohon untuk tidak lupa mematikan lampu, AC, dan perangkat elektronik lainnya yang tidak diperlukan. Hal ini penting untuk mencegah potensi terjadinya korsleting listrik atau hal-hal yang tidak diinginkan selama kantor kosong.”
Imbauan ini disampaikan seiring dengan upaya Rudenim Kupang dalam memperketat pengamanan gedung dan bangunan Kantor secara keseluruhan
