Kupang, 11 April 2025 – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang kembali menjadi sorotan publik setelah meluncurkan inovasi layanan “Jemput Bola Administrasi Pengungsi” yang memudahkan para pengungsi luar negeri di wilayah Kota Kupang untuk melaporkan diri. Inisiatif ini dinilai menjadi terobosan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan penuh empati.
Dalam program ini, petugas dari Seksi Registrasi, Administrasi, dan Pelaporan Rudenim Kupang turun langsung ke lokasi penampungan sementara—seperti Hotel Kupang Inn, Hotel Lavender, dan Hotel Ina Boi—untuk menerakan cap serta tanda tangan pada kartu identitas para pengungsi. Sebelumnya, para pengungsi harus datang sendiri ke Rudenim Kupang setiap bulan.
“Inovasi ini kami hadirkan agar pelayanan semakin mudah dijangkau dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi para pengungsi,” ujar Pascoela Brites, Kepala Seksi Registrasi, Administrasi, dan Pelaporan Rudenim Kupang.
Tak hanya memberikan layanan langsung, Rudenim Kupang juga mulai mensosialisasikan penggunaan aplikasi APGAKKUM (Aplikasi Penegakan Hukum Keimigrasian) kepada para pengungsi. Aplikasi ini memungkinkan proses pengawasan dan pendataan dilakukan secara digital, mulai dari identifikasi awal hingga tahapan Registasi.
Langkah ini menuai banyak pujian karena menunjukkan bahwa pelayanan terhadap pengungsi bisa dilakukan dengan pendekatan yang profesional, cepat, dan tetap menjunjung nilai kemanusiaan.
Dengan pendekatan proaktif ini, Rudenim Kupang dinilai telah memberi warna baru dalam pelayanan imigrasi di Indonesia, sekaligus membangun citra positif pelayanan publik di wilayah perbatasan timur negeri.
