Kupang, 06 Mei 2025 – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program strategis pemerintah dan kementerian dengan memfasilitasi kegiatan pertanian sayuran bagi para deteni. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar blok hunian deteni dan menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung dan mensukseskan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto program Ketahanan Pangan Nasional serta mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Diprakarsai oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Rudenim Kupang, Melsy I Y Fanggi, kegiatan ini mengajak para deteni untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, selada, kacang panjang, mentimun, labu sayur, jagung, tomat, hingga cabai. Dalam mendukung kelancaran program, Melsy juga menyediakan kebutuhan dasar berupa bibit dan pupuk kandang yang diperlukan dalam proses pertanian.
“Sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung program pembinaan yang humanis, kami menyediakan bibit dan pupuk agar para deteni dapat berkebun dengan baik dan produktif. Ini juga menjadi wadah pembinaan dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang positif sambil menunggu proses pemulangan (deportasi) mereka, agar mereka tidak merasa jenuh, bosan dan stres selama menunggu pendeportasian”, ujar Melsy.
Sementara itu Kepala Rudenim Kupang, I Made Surya Artha menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mencerminkan pendekatan kemanusiaan dalam penanganan deteni, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya program ketahanan pangan serta mendukung 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Melalui pemanfaatan lahan kosong, kami tidak hanya membina deteni dengan keterampilan bertani, tetapi juga menciptakan lingkungan yang produktif dan sehat,” tegas I Made Surya Artha.
Selain menjadi sarana pengisi waktu yang produktif, kegiatan bertani ini juga diharapkan dapat memberikan keterampilan baru yang bermanfaat bagi para deteni setelah kembali ke negara asal atau saat menjalani kehidupan selanjutnya.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang berkelanjutan, Rudenim Kupang menegaskan diri sebagai salah satu satuan kerja yang aktif dan progresif dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah, baik di tingkat kementerian maupun nasional.